YESUS KRISTUS TUHAN KITA || PDT. MARKUS SUDARJI, M.A.,M.PDK
By GBI CITRA GARDEN 2
Key Concepts
Yesus Kristus sebagai Tuhan, penguasa tunggal, penyembahan, persembahan, ketaatan, Mamon, keberhasilan, kegagalan, pengakuan iman, kehadiran Tuhan, menghargai Tuhan, melakukan kehendak Tuhan.
Main Topics and Key Points
1. Yesus Kristus Adalah Tuhan (Jesus Christ is the Lord)
- Filipi 2:9-11: Allah meninggikan Yesus dan mengaruniakan nama di atas segala nama, sehingga setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
- Makna "Tuhan": Penguasa tunggal, satu-satunya yang berotoritas dalam hidup. Tidak ada penguasa lain selain Dia.
- Pentingnya Pengakuan: Paulus menyimpulkan bahwa setiap orang, suka atau tidak suka, harus mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan.
- Kata "Curios": Kata "Tuhan" (curios) disebutkan 700 kali dalam Alkitab, menandakan keseriusan dan kepentingan konsep ini.
- Menghargai Tuhan: Sejauh mana kita menghormati dan menghargai Tuhan sebagai penguasa hidup kita? Contoh: Menghormati pemimpin duniawi, tetapi tidak menghormati Tuhan dalam ibadah atau tindakan sehari-hari.
2. Penyembahan dan Kehadiran Tuhan
- Abodah (Kejadian 2:15): Bekerja adalah ibadah (worship) kepada Tuhan.
- Yohanes 4:23-24: Menyembah dalam roh dan kebenaran (proskuneo - sujud sampai mencium). Penyembahan bukan hanya di gereja, tetapi dalam setiap aspek kehidupan.
- Kesadaran Kehadiran Tuhan: Yusuf berhasil karena ia sadar akan penyertaan Tuhan dalam hidupnya.
- Radikalisme Iman: Contoh jemaat di negara yang ketat terhadap kekristenan, yang tetap radikal dan setia karena tahu Yesus adalah Tuhan.
3. Pengakuan Yesus Sebagai Tuhan
- Yesus Mengakui Diri Sebagai Tuhan: Dalam Yohanes, Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya dan berkata, "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah."
- Pengakuan Thomas: Setelah kebangkitan Yesus, Thomas berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:28). Ini menjadi pengakuan iman penting.
- Roma 10:9: Jika mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hati bahwa Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka akan diselamatkan.
4. Keberhasilan dan Kegagalan dalam Menghayati Yesus Sebagai Tuhan
- Yohanes 8:58-59 & 10:32-33: Orang Yahudi menolak Yesus sebagai Tuhan, meskipun mengakui pekerjaan baik-Nya. Mereka ingin melempari Dia dengan batu karena menyamakan diri dengan Allah.
- Pentingnya Penerimaan: Jangan hanya menerima Yesus sebagai penolong atau pemberi berkat, tetapi sebagai Tuhan yang berdaulat atas hidup.
- Yesus vs. Mamon: Kehilangan materi membuat bingung, tetapi kehilangan ibadah tidak membuat sedih. Ini menunjukkan bahwa Mamon (harta) lebih dianggap penting daripada Tuhan.
- Roma 16:18: Orang-orang yang melayani perut mereka sendiri (keinginan duniawi) dan menipu orang lain dengan kata-kata manis, tidak melayani Kristus Tuhan.
5. Menjadikan Yesus Penguasa Tunggal
- Dimulai dari Mengenal Dia: Mengenal, menghargai, komitmen, dan melakukan kehendak-Nya.
- Matius 6:24: Tidak dapat mengabdi kepada dua tuan (Allah dan Mamon). Harus memilih salah satu.
- Menghargai Tuhan: Mendengarkan dan mengindahkan firman-Nya.
- Matius 7:21: Bukan setiap orang yang berseru "Tuhan, Tuhan" akan masuk Kerajaan Surga, melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa.
- Yohanes 17:3: Hidup kekal adalah mengenal Allah dan Yesus Kristus yang diutus-Nya.
Important Examples and Case Studies
- Stand Up Komedi di Istana Negara: Contoh menghormati pemimpin duniawi (Pak Jokowi) dengan mengambil makanan sedikit karena sungkan.
- Mahatma Gandhi: Ditolak masuk gereja karena pakaiannya yang sederhana, menunjukkan ekstremitas dalam menilai orang berdasarkan penampilan.
- Percakapan Trump dan Zelensky: Zelensky memakai kaos saat bertemu Trump, dianggap tidak menghormati.
- Yusuf: Berhasil karena kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam hidupnya.
- Jemaat di Negara yang Ketat: Tetap radikal dan setia meskipun dianiaya.
- Pengalaman Pribadi Pengkhotbah:
- iPad ketinggalan di Banyuwangi: Tidak panik karena bukan Mamon.
- Memberi persembahan kembali ke gereja yang mengundang.
- Pelayanan di Semarang dan daerah lain: Mengalami kelimpahan dan kekurangan, tetapi tetap fokus pada Tuhan.
Step-by-Step Processes, Methodologies, or Frameworks Explained
- Menjadikan Yesus Penguasa Tunggal:
- Mengenal Dia (melalui Firman dan pengalaman pribadi).
- Menghargai Dia (mendengarkan dan mengindahkan Firman-Nya).
- Komitmen kepada Dia (setia dan taat).
- Melakukan Kehendak-Nya (hidup sesuai dengan Firman).
Key Arguments or Perspectives Presented
- Yesus harus menjadi Tuhan, bukan hanya penolong atau pemberi berkat.
- Pentingnya kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.
- Tidak dapat mengabdi kepada dua tuan (Allah dan Mamon).
- Melakukan kehendak Tuhan lebih penting daripada sekadar menyebut nama-Nya.
Notable Quotes or Significant Statements
- "Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah Bapa."
- "Tuhan itu artinya penguasa tunggal satu-satunya tidak ada yang lain di dalam hidup itulah Tuhan."
- "Teori saja saudara eh dapatkan teori tanpa praktik itu kosong nol tetapi praktik tanpa teori itu bisa ngawur."
- "This is not Lord This is not the lord but this is a thing benda."
- "Bukan setiap orang yang berseru 'Tuhan, Tuhan' akan masuk Kerajaan Surga, melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa."
Technical Terms, Concepts, or Specialized Vocabulary
- Shalom: Salam damai dalam bahasa Ibrani.
- Curios: Kata Yunani untuk "Tuhan," penguasa tunggal.
- Abodah: Kata Ibrani untuk "bekerja," yang juga berarti "ibadah" atau "pelayanan."
- Proskuneo: Kata Yunani untuk "menyembah," sujud sampai mencium.
- Mamon: Kekayaan atau harta duniawi, sering dianggap sebagai berhala.
- Metanoya: Pertobatan, perubahan pikiran dan hati.
Logical Connections Between Different Sections and Ideas
- Pengakuan Yesus sebagai Tuhan (Filipi 2:9-11) menjadi dasar untuk memahami makna "Tuhan" dan pentingnya pengakuan ini.
- Penyembahan dan kehadiran Tuhan (Abodah, Yohanes 4:23-24) menunjukkan bagaimana kita harus menghayati Yesus sebagai Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.
- Keberhasilan dan kegagalan dalam menghayati Yesus sebagai Tuhan (Yohanes 8:58-59, Roma 16:18) memberikan contoh konkret tentang apa yang terjadi ketika kita menerima atau menolak Yesus sebagai Tuhan.
- Menjadikan Yesus penguasa tunggal (Matius 6:24, 7:21) adalah kesimpulan logis dari semua poin sebelumnya, yang menekankan pentingnya komitmen dan ketaatan kepada Tuhan.
Data, Research Findings, or Statistics Mentioned
- Kata "Tuhan" (curios) disebutkan 700 kali dalam Alkitab.
Brief Synthesis/Conclusion of the Main Takeaways
Inti dari khotbah ini adalah panggilan untuk menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan yang sejati dalam setiap aspek kehidupan kita. Ini berarti mengakui Dia sebagai penguasa tunggal, menghargai dan mengindahkan Firman-Nya, berkomitmen untuk melakukan kehendak-Nya, dan menolak Mamon sebagai berhala. Dengan menjadikan Yesus sebagai Tuhan, kita akan mengalami keberhasilan dan berkat yang sejati, serta memiliki hidup kekal.
Chat with this Video
AI-PoweredHi! I can answer questions about this video "YESUS KRISTUS TUHAN KITA || PDT. MARKUS SUDARJI, M.A.,M.PDK". What would you like to know?