Wirausaha Muda Sukses Membangun Desa Lewat Produk Olahan Pisang Banana Chips

By Kementerian Pertanian RI

BusinessStartupAgriculture
Share:

Summary of YouTube Video:

Key Concepts:

  • Pengolahan pertanian
  • Keripik pisang
  • Brand Bye Nana
  • Pemberdayaan masyarakat lokal
  • Pemanfaatan potensi daerah
  • Pemasaran online
  • Ekspansi bisnis
  • Kemitraan
  • Pertanian berkelanjutan
  • Duta Petani Milenial (Young Ambassador)
  • Ekspor
  • Diversifikasi produk
  • Inovasi rasa
  • Pengembangan UMKM
  • Ketahanan pangan

1. Latar Belakang dan Motivasi Pendirian Bye Nana:

  • Nurul Ihsani, CEO PT Sane Rasa Pangan Indonesia, mendirikan Bye Nana pada Desember 2020 saat pandemi COVID-19.
  • Motivasi:
    • Memanfaatkan waktu luang saat kuliah online.
    • Mengatasi masalah pisang busuk yang tidak terjual di Cianjur akibat penurunan permintaan pasar.
    • Membantu ibu-ibu sekitar yang kesulitan mencari pekerjaan dan penghasilan.
    • Keinginan untuk mandiri di usia muda.
  • Bye Nana fokus pada pengolahan pisang menjadi keripik pisang.

2. Varian Rasa dan Bahan Baku:

  • Bye Nana memiliki 5 varian rasa: coklat, milk, green tea, strawberry, original, dan seblak (terbaru).
  • Bahan baku pisang:
    • Pisang tanduk (dari kebun sendiri seluas 1 hektar dengan tumpang sari labu dan pepaya).
    • Pisang kapas (ongoing 2.000 meter).
  • Potensi lahan pertanian di Cianjur sangat besar.
  • Rencana pengembangan tumpang sari dengan jali-jali (pengganti nasi).

3. PT Sane Rasa Pangan Indonesia:

  • Didirikan untuk fokus pada bidang pertanian dan pengolahannya.
  • Saat ini fokus pada penjualan online keripik pisang.
  • Berencana melebarkan sayap dengan komoditas lain yang potensial di daerah Cianjur.

4. Peran Sebagai Duta Petani Milenial (Young Ambassador):

  • Mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
  • Pelatihan: Digital marketing, pertanian, strawberry di Bali.
  • Manfaat:
    • Memperluas relasi di bidang pertanian.
    • Sharing ilmu dan peluang bisnis.
    • Difasilitasi untuk ikut inkubator ekspor melalui Gifi dan Geti.
    • Diberikan fasilitas berupa platform Alibaba untuk penawaran kepada buyer.
  • Dipercaya menjadi role model anak muda untuk berbisnis di bidang pertanian.

5. Target dan Strategi Ekspansi Bisnis:

  • Target: Ekspansi ke pasar internasional.
  • Saat ini memiliki 50 mitra reseller di seluruh Indonesia.
  • Pernah mengirim sampel ke Malaysia, namun belum berlanjut.
  • Berharap dapat melakukan ekspor secara kontinu di tahun ini melalui program Kementan.

6. Strategi Pemasaran dan Distribusi:

  • Penjualan 90% online dan 10% offline.
  • Fokus pada pembelajaran dunia online sejak awal.
  • Jalur distribusi: reseller, agen, distributor.
  • Merambah offline:
    • Masuk ke 37 Alfamart di Cianjur (melalui kurasi 10.000 UMKM Cianjur dan terpilih menjadi 2 UMKM terbaik).
    • Masuk ke toko kue dan toko oleh-oleh di Cianjur.

7. Proses Produksi Keripik Pisang Bye Nana:

  1. Penerimaan Pisang: Pisang datang dan dikupas.
  2. Perendaman: Pisang yang sudah dikupas direndam di air untuk menghilangkan getah (mencegah warna kuning/coklat pada keripik).
  3. Penirisan: Pisang ditiriskan agar tidak susah matang saat digoreng.
  4. Pengirisan dan Penggorengan: Pisang langsung diiris dan digoreng (untuk mencegah keripik saling menempel).
  5. Penirisan Minyak: Keripik ditiriskan dari minyak.
  6. Pembumbuan: Keripik dibumbui dengan 5 varian rasa.
  7. Pendinginan: Keripik didinginkan sebelum dikemas (mencegah penguapan dan basi).
  8. Pengemasan: Keripik dikemas menggunakan mesin sealer.

8. Kontribusi Sebagai Duta Petani Milenial (Young Ambassador) di Kementan:

  • Berpartisipasi dalam kegiatan Kementan, seperti bertemu investor dan memberikan materi di sekolah pertanian (Polbangtan Bogor, Polbangtan Yoma, Magelang).
  • Mengisi materi sebagai perwakilan Duta Petani Milenial.
  • Mengikuti jambore Kementan dan membuka bazar untuk meningkatkan penjualan.
  • Mengikuti meeting offline untuk membahas program Duta Petani Milenial dan peran anak muda.

9. Pesan untuk Anak Muda:

  • Jangan baperan dalam berbisnis.
  • Bisnis bisa dicopy, tapi rezeki tidak bisa dipaste.
  • Ilmu bisa dicopy, tapi rezeki tidak bisa dipaste.
  • Terus berusaha dan mencari sampai menemukan "air zam-zam" (potensi) diri sendiri.
  • Jangan malu untuk bertani karena bisnis pertanian sangat besar dan tidak akan pernah mati.
  • Petani adalah sumber ketahanan pangan Indonesia.

10. Notable Quotes:

  • "Bisnis itu bisa dicopy tapi rezeki nggak bisa di paste, ilmu itu bisa dicopy tapi rezekinya bisa di paste."
  • "Tugas kita adalah berusaha buat teman-teman petani muda jangan malu untuk bertani karena kita tahu bahwasanya bisnis depan ini sangat besar dan gak akan pernah mati nggak akan pernah ada ujungnya ketika manusia ada di bumi ini karena petani itu sumber ketahanan pangan Indonesia."

11. Synthesis/Conclusion:

Nurul Ihsani melalui Bye Nana berhasil mengatasi masalah limbah pisang dan memberdayakan masyarakat lokal di Cianjur. Dengan memanfaatkan potensi daerah, inovasi produk, dan strategi pemasaran online, Bye Nana terus berkembang dan menargetkan pasar internasional. Peran Nurul sebagai Duta Petani Milenial juga memberikan kontribusi positif dalam memotivasi anak muda untuk terjun ke bidang pertanian dan mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Chat with this Video

AI-Powered

Hi! I can answer questions about this video "Wirausaha Muda Sukses Membangun Desa Lewat Produk Olahan Pisang Banana Chips". What would you like to know?

Chat is based on the transcript of this video and may not be 100% accurate.

Related Videos

Ready to summarize another video?

Summarize YouTube Video