Tips Pemasaran, Strategi, dan Menyikapi Kegagalan. Alumni Polines, Owner Frezzo - Minuman Kekinian.

Key Concepts:

• Digital Marketing (Facebook, Instagram, Google Ads)
• Grosir (Wholesale) vs. Retail Strategy
• Blue Ocean Strategy (Fokus Grosir, Varian Rasa Terbanyak)
• Legalitas Usaha (PIRT, Halal MUI, PT)
• Kegagalan dalam Bisnis (Mitra, Tempo Pembayaran, Cek Kosong)
• Mentalitas Pengusaha (Bangkit dari Kegagalan, Mengalahkan Ego)
• Spesialis vs. Generalis (Diversifikasi Skill)
• Keberhasilan (Mencetak Keberhasilan Orang Lain)

1. Pemasaran dan Strategi Penjualan:

• Mazay Nal, owner Freeze, menggunakan digital marketing (Facebook, Instagram, Google Ads), tetapi lebih fokus pada Google Ads karena strategi grosir.
• Google Ads efektif menjangkau orang yang mencari bisnis bahan baku minuman.
• Tim sales fokus pada "hot prospek" yang sudah berniat beli.
• Selama pandemi, Freeze mengalami peningkatan penjualan karena banyak orang mencari bisnis modal kecil dengan risiko rendah.

2. Blue Ocean Strategy:

• Freeze memiliki dua Blue Ocean Strategy:
  • Fokus pada penjualan grosir (minimal 100 kg). Grosirpowder.com menjadi website khusus grosir.
  • Memiliki varian rasa terbanyak di Indonesia (82 varian).
• Sistem produksi made by order memungkinkan Freeze memproduksi banyak varian rasa.
• Inovasi produk mengikuti tren pasar (contoh: es kepal Milo).

3. Legalitas Usaha:

• Legalitas penting untuk bisnis jangka panjang, terutama untuk bahan makanan.
• Freeze memiliki izin PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan, Halal MUI, dan badan hukum PT.
• Proses pengajuan BPOM sedang berlangsung.

4. Kegagalan dalam Bisnis:

• Kegagalan pertama: Investasi 120 juta untuk kantor dan program, gagal karena partner tidak sefrekuensi.
• Kegagalan kedua: Sistem tempo pembayaran (kredit) macet sekitar 100 juta.
• Kegagalan ketiga: Cek kosong senilai 50 juta dalam bisnis minyak goreng dan gula rafinasi.
• Pelajaran: Hati-hati dengan bisnis trading, transaksi sebaiknya cash before delivery. Total kerugian hampir setengah miliar.

5. Mentalitas Pengusaha:

• Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, bagian dari estafet.
• Penting untuk mengalahkan mimpi buruk, ego, dan mental "tidak bisa".
• Harus memiliki mental "serba bisa" dan siap bangkit.

6. Spesialis vs. Generalis:

• Spesialisasi bisa mentok, perlu diversifikasi skill.
• Mazay Nal beralih dari trainer dan ahli elektro ke bisnis minuman, yang jauh dari pengalaman sebelumnya.
• Memulai hal baru itu sulit, tetapi akan terus menemukan hal baru.

7. Keberhasilan:

• Keberhasilan bukan hanya tentang pamer, tetapi melihat orang lain berhasil.
• Freeze memberdayakan karyawan, teman, dan saudara yang di-PHK atau berpenghasilan pas-pasan.
• Motivasi: Membuat orang lain berhasil, seperti mencetak kepala cabang dari salesman.
• Keberhasilan adalah membangun keberhasilan untuk rumah tangga lain.

8. Jangkauan Pasar:

• Produk Freeze dijual di marketplace.
• Toko fisik ada di Jogja, Solo, Semarang, Depok, Cibubur (Boss Boba).
• Website: grosirpowder.com (grosir), freeze.co.id (profil).
• Mitra: pemilik kedai minuman, toko plastik di seluruh Indonesia.

9. Kesimpulan:

Mazay Nal dari Freeze berbagi pengalaman tentang strategi pemasaran, pentingnya legalitas, dan pelajaran dari kegagalan dalam bisnis. Fokus pada grosir dan varian rasa yang beragam menjadi strategi Blue Ocean yang sukses. Mentalitas pengusaha yang kuat, kemampuan beradaptasi, dan keinginan untuk memberdayakan orang lain menjadi kunci keberhasilan Freeze.