The Secret to Building a Successful Brand | Yasa Singgih | TEDxYouth@SWA

By TEDx Talks

BusinessBrandingMarketing
Share:

Key Concepts

  • Brand: Identitas yang bermakna (memiliki identitas dan makna).
  • Branding: Proses membentuk identitas dan makna sebuah brand melalui berbagai indra manusia.
  • Lima Indra Manusia: Mata (visual), lidah (rasa), hidung (bau), kulit (sentuhan), telinga (suara).
  • Indra Keenam: Pikiran (reasoning, logic).
  • Indra Ketujuh: Hati (emotion, empathy).
  • Identitas: Elemen visual dan verbal yang membedakan sebuah brand (logo, warna, tipografi, dll.).
  • Makna: Nilai, pesan, dan emosi yang diasosiasikan dengan sebuah brand.

Definisi Brand dan Branding

Yas Singgih, co-founder dan CEO Bazel, menjelaskan bahwa branding bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga bagian integral dari kehidupan manusia. Dari memilih sikat gigi di pagi hari hingga memilih sekolah untuk anak, keputusan kita dipengaruhi oleh brand dan branding.

  • Brand: Didefinisikan sebagai identitas yang bermakna. Sebuah brand yang baik memiliki identitas yang jelas dan makna yang kuat bagi konsumen.
    • Contoh Brand Tanpa Identitas: Tempat makan legendaris yang kotor dan tidak memiliki merek yang jelas, tetapi memiliki makna karena makanannya enak dan terkenal.
    • Contoh Brand Tanpa Makna: Toko di mall dengan desain interior yang mahal, tetapi tidak menarik perhatian konsumen.
  • Branding: Proses menciptakan identitas dan makna sebuah brand. Branding bukan hanya tentang elemen visual, tetapi juga tentang pengalaman dan perasaan yang dirasakan konsumen.

Komponen Brand

Brand terdiri dari dua sisi:

  1. Yang Terlihat dan Terdengar (Tersurat): Elemen visual dan verbal seperti logo, warna, slogan, dan iklan.
  2. Yang Dirasa (Tersirat): Service, mood, memory, vibes, dan experience yang dirasakan konsumen.

Orang membeli produk bukan hanya karena melihat atau mendengar tentang produk tersebut, tetapi karena ingin merasakan perubahan identitas atau perasaan tertentu setelah menggunakan produk tersebut. Contohnya, orang membeli Rolex bukan hanya untuk melihat jam, tetapi untuk mendapatkan identitas dan perasaan tertentu.

Branding Melalui Lima Indra Manusia

Branding yang efektif memanfaatkan lima indra manusia untuk menciptakan perasaan dan pengalaman yang kuat:

  1. Mata (Visual):
    • Contoh: Lengkungan kuning McDonald's yang langsung dikenali meskipun tidak terlihat tulisan "McDonald's". Kincir angin Holland Bakery. Warna biru yang konsisten digunakan oleh pasangan calon presiden tertentu. Baju kotak-kotak Jokowi-Ahok.
  2. Lidah (Rasa):
    • Contoh: Kopi Tuku yang dianggap sebagai kopi paling enak oleh banyak coffee lover.
  3. Hidung (Bau):
    • Contoh: Aroma kopi Roti Boy yang khas dan mengganggu konsentrasi. Parfum yang konsisten digunakan di semua toko Charles & Keith.
  4. Kulit (Sentuhan):
    • Contoh: Bantal kesayangan anak kecil dari merek Baba yang menggunakan bahan yang nyaman. Bahan Airism yang digunakan oleh Uniqlo.
  5. Telinga (Suara):
    • Contoh: Lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" yang diasosiasikan dengan Indomie. Lagu Indomie yang digunakan dalam kampanye SBY.

Indra Keenam dan Indra Ketujuh: Pikiran dan Hati

Selain lima indra manusia, ada dua indra lagi yang sangat penting dalam branding:

  1. Indra Keenam (Pikiran): Logika, reasoning, dan pemahaman rasional.
  2. Indra Ketujuh (Hati): Emosi, empati, dan koneksi personal.

Brand yang long lasting adalah brand yang dibuat dari hati dan menyentuh hati orang-orang yang menerimanya.

Studi Kasus

  1. Nike vs. Adidas di Olimpiade London 2012:
    • Adidas menjadi sponsor utama Olimpiade London 2012.
    • Nike membuat video kampanye yang mencari puluhan tempat di seluruh dunia yang bernama London karena Nike dilarang tampil di London Inggris.
    • Pesan Nike: "Greatness is not in one special place no speech no for Superstar but for everyone."
  2. Bluebird vs. Taksi Online:
    • Demo besar-besaran oleh supir Bluebird karena kehadiran taksi online.
    • Bluebird membuat video kampanye permintaan maaf dan berjanji untuk berubah.
    • Pesan Bluebird: "Beri kami kesempatan karena kami ingin ikut pertandingan. Izinkan kami untuk berbenah karena kami ingin berubah."

Kesimpulan

Branding bukan hanya tentang menciptakan identitas visual, tetapi juga tentang menciptakan makna dan pengalaman yang menyentuh pikiran dan hati konsumen. Brand yang sukses adalah brand yang memanfaatkan semua indra manusia, termasuk pikiran dan hati, untuk membangun koneksi yang kuat dengan konsumen. Pesan utama adalah bahwa branding yang efektif harus dibuat dari hati dan disampaikan dengan sepenuh hati. Ini berlaku tidak hanya untuk bisnis, tetapi juga untuk personal branding. "Wherever you go, go with all your heart."

Chat with this Video

AI-Powered

Hi! I can answer questions about this video "The Secret to Building a Successful Brand | Yasa Singgih | TEDxYouth@SWA". What would you like to know?

Chat is based on the transcript of this video and may not be 100% accurate.

Related Videos

Ready to summarize another video?

Summarize YouTube Video