Sering Digunakan Tapi Gak Tau Prosesnya? Begini Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air, Bayu & Uap

Key Concepts

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), Turbin, Generator, Energi Potensial, Energi Kinetik, Bendungan, Sungai, Turbin Horizontal, Turbin Vertikal, Batubara, Pembakaran, Uap, Energi Terbarukan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

• Sejarah: PLTA pertama dibuat tahun 1879 oleh William George Amstrong di Niagara Falls, menghasilkan 12,5 kilowatt.
• Signifikansi: PLTA menopang 16,3% listrik dunia.
• PLTA Terbesar: Three Doors Dam (Bendungan Tiga Ngarai) di Cina, kapasitas 22.500 Megawatt.
• PLTA Terbesar di Indonesia: PLTA Sungai Kayan di Kalimantan Utara, kapasitas 2000 MW.
• Cara Kerja:
  1. Mengandalkan energi potensial dan kinetik air.
  2. Turbin menerima energi dari air mengalir.
  3. Generator mengubah putaran turbin menjadi listrik. Kecepatan putaran turbin berbanding lurus dengan jumlah listrik yang dihasilkan.
• Jenis PLTA:
  • Bendungan: Arus air bisa diatur, lebih disukai.
  • Sungai: Arus air bergantung pada cuaca.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

• Sejarah: Dibuat pada abad ke-19 oleh Poul la Cour di Denmark.
• PLTB Terbesar di Indonesia: PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan, kapasitas 75 Megawatt (diresmikan oleh Presiden Jokowi tahun 2018).
• Cara Kerja:
  1. Turbin (kincir angin) berputar karena tiupan angin.
  2. Putaran turbin memberikan energi pada generator.
  3. Generator menghasilkan listrik.
• Desain Turbin: Bentuk turbin dirancang khusus agar angin kecil pun bisa memutar turbin raksasa.
• Jenis Turbin:
  • Horizontal: Lebih umum, menghasilkan lebih banyak listrik.
  • Vertikal: Membutuhkan ruang lebih sedikit, menghasilkan lebih sedikit listrik, kurang populer dalam proyek besar.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

• Sumber Energi: Uap dihasilkan dari proses pembakaran, umumnya menggunakan batubara.
• Pro dan Kontra:
  • Pro: Penyumbang energi listrik terbesar di dunia (38,4%). Menghasilkan energi listrik yang lebih stabil dan tidak bergantung pada iklim dan cuaca.
  • Kontra: Sumber pencemaran lingkungan terbesar.
• Cara Kerja:
  1. Batubara dibakar dalam mesin raksasa.
  2. Pembakaran menghasilkan uap panas (sekitar 500°C).
  3. Uap panas memutar turbin.
  4. Generator yang tersambung pada turbin menghasilkan listrik.
• Ketergantungan Indonesia: Sekitar 50% listrik Indonesia bergantung pada PLTU.
• Upaya Pemerintah: Peningkatan pembangkit listrik energi terbarukan seperti yang dilakukan di negara maju.

Synthesis/Conclusion

Video ini membahas tiga jenis pembangkit listrik utama: PLTA, PLTB, dan PLTU. PLTA memanfaatkan energi air, PLTB memanfaatkan energi angin, dan PLTU memanfaatkan uap yang dihasilkan dari pembakaran (biasanya batubara). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. PLTA dan PLTB ramah lingkungan namun bergantung pada kondisi alam. PLTU stabil namun mencemari lingkungan. Indonesia masih sangat bergantung pada PLTU, namun pemerintah sedang berupaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan.