kwn 1

Key Concepts:

• Globalisasi (Globalization): Perkembangan yang dipicu oleh informasi, transportasi, dan teknologi.
• Nasionalisme (Nationalism): Sentimen kebangsaan yang mempengaruhi kebijakan negara, bahkan di tengah globalisasi.
• Demokrasi (Democracy): Sistem pemerintahan yang idealnya menjamin semua suara didengarkan dan ada proses rembukan partisipatif, bukan sekadar pelaksanaan Pemilu.
• Liberalisme (Liberalism): Ideologi yang sempat dianggap dominan setelah runtuhnya komunisme, namun kini mengalami pengulangan situasi.
• Imperialisme & Kolonialisme: Bentuk globalisasi historis yang berbeda dari globalisasi modern.

Globalisasi dan Pengaruhnya:

• Globalisasi telah menjadi fenomena yang signifikan sejak tahun 1990-an, meskipun secara historis, bentuk-bentuk globalisasi seperti imperialisme dan kolonialisme sudah ada sebelumnya.
• Tiga faktor utama yang mendorong globalisasi modern adalah informasi, transportasi, dan perkembangan teknologi.
• Globalisasi mempengaruhi masyarakat secara luas, bahkan sampai ke desa-desa terpencil, seperti contoh lagu yang belum didengar orang kota sudah didengar orang desa.

Nasionalisme di Era Globalisasi:

• Negara-negara maju seperti Amerika dan Inggris menunjukkan kecenderungan isolasi di tengah globalisasi.
• Setelah runtuhnya komunisme, liberalisme sempat dianggap sebagai ideologi yang dominan, namun kini terjadi pengulangan situasi.
• Nasionalisme menjadi faktor penting yang mempengaruhi kebijakan negara, bahkan negara-negara maju cenderung mementingkan diri mereka sebagai bangsa.
• Contoh: Amerika membiarkan tindakan Israel terhadap Palestina di Gaza, menunjukkan bahwa kepentingan nasional lebih diutamakan daripada prinsip-prinsip demokrasi yang mereka propagandakan.

Demokrasi dan Pemilu di Indonesia:

• Indonesia baru saja melaksanakan demokrasi melalui Pemilu.
• Terdapat kekeliruan dalam memahami demokrasi, yaitu menganggap demokrasi hanya sebatas pelaksanaan Pemilu.
• Demokrasi yang sebenarnya adalah sistem yang menjamin semua suara didengarkan dan ada proses rembukan yang partisipatif.
• Pertanyaan: Apakah Pemilu yang diadakan di Indonesia sudah memenuhi kriteria demokrasi yang sebenarnya?

Tujuan Pembicaraan:

• Mendorong mahasiswa untuk melihat persoalan secara lebih luas dan mendalam dengan mengaitkan globalisasi, nasionalisme, dan demokrasi.
• Menganalisis apakah negara-negara berkembang atau negara-negara maju yang keliru dalam memahami persoalan-persoalan ini.

Kesimpulan:

Pembicaraan ini menyoroti kompleksitas hubungan antara globalisasi, nasionalisme, dan demokrasi. Globalisasi, yang didorong oleh informasi, transportasi, dan teknologi, mempengaruhi masyarakat secara luas. Namun, di tengah globalisasi, nasionalisme tetap menjadi faktor penting yang mempengaruhi kebijakan negara, bahkan negara-negara maju cenderung mementingkan diri mereka sebagai bangsa. Demokrasi, yang idealnya menjamin semua suara didengarkan dan ada proses rembukan partisipatif, seringkali disalahpahami sebagai sekadar pelaksanaan Pemilu. Pembicaraan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menganalisis persoalan-persoalan ini secara lebih luas dan mendalam.