Kata Abi Quraish, Surah Al-Asr: Hargailah Waktu, Karena yang Luput Tak Bisa Kembali| Shihab & Shihab

Key Concepts:

• Waktu (Time): Pentingnya waktu dan bagaimana memanfaatkannya.
• Asr (Masa/Era): Masa yang berkepanjangan di mana banyak hal bisa terjadi.
• Kerugian (Loss): Manusia berada dalam kerugian kecuali melakukan empat hal.
• Iman (Faith): Percaya kepada Tuhan dan adanya pembalasan.
• Amal Sholeh (Righteous Deeds): Perbuatan baik yang bermanfaat sesuai waktu, sasaran, dan kadar.
• Tawasau Bil Haq (Advising Each Other to Truth): Saling menasihati tentang kebenaran berdasarkan ilmu.
• Tawasau Bis Sabr (Advising Each Other to Patience): Saling menasihati untuk sabar menahan gejolak nafsu.

1. Keistimewaan Surah Al-Asr

• Surah Al-Asr adalah surat pendek yang sering dibaca dalam salat.
• Imam Syafi'i menyatakan bahwa jika tidak ada ayat lain yang turun, memahami surah ini sudah cukup sebagai petunjuk bagi umat manusia.
• Tema utama surah ini adalah tentang waktu dan pentingnya waktu.

2. Peringatan Tentang Waktu

• Surah Al-Asr memperingatkan manusia agar tidak lengah dan mengabaikan waktu.
• Pencuri waktu meliputi:
  • Menunda-nunda pekerjaan (tallava).
  • Instruksi yang tidak pada tempatnya.
  • Obrolan kosong (omong kosong).
  • Enggan menolak hal yang seharusnya ditolak.
  • Tidak disiplin.
• Ali bin Abi Thalib berkata bahwa jika kehilangan uang atau ilmu masih bisa didapatkan kembali, tetapi waktu yang hilang tidak akan kembali.

3. Makna dan Tafsir Surah Al-Asr

• "Wal Asr": Bersumpah demi waktu. Asr adalah masa yang berkepanjangan di mana banyak hal bisa terjadi. Waktu dalam bahasa Arab adalah masa untuk memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan.
• "Innal insaana lafii khusrin": Semua manusia dalam kerugian. Kerugian ini tidak mutlak, tetapi ada wadahnya.
• "Illalladzina amanu": Kecuali orang-orang yang beriman. Iman adalah percaya kepada Tuhan dan adanya pembalasan.
• "Wa amilus sholihati": Dan beramal saleh. Amal saleh adalah menggunakan daya (fisik, pikir, kalbu) untuk berbuat baik. Amal saleh harus sesuai dengan waktu, sasaran, dan kadar. Contoh: Memberi uang kepada anak kecil dalam jumlah besar bukanlah amal saleh.
• "Watawa saubil Haq": Saling berwasiat tentang kebenaran. Kebenaran harus berdasarkan ilmu. Setiap orang harus menjadi guru dan murid karena ada hal yang diketahui orang lain yang tidak kita ketahui, dan sebaliknya.
• "Watawa saubil Sabr": Saling berwasiat tentang kesabaran. Sabar adalah menahan gejolak nafsu untuk mencapai yang baik atau terbaik.

4. Analogi dan Contoh

• Waktu harus "diperas" seperti minuman Asr agar bermanfaat.
• Kerugian waktu baru dirasakan saat usia tua.
• Memberi senjata kepada ulama bukanlah amal saleh.
• Pergi ke masjid saat pandemi bukanlah amal saleh karena bisa menimbulkan mudharat.

5. Kesimpulan

Surah Al-Asr mengingatkan kita tentang pentingnya waktu dan bagaimana mengisinya dengan iman, amal saleh, saling menasihati tentang kebenaran, dan kesabaran. Dengan memahami dan mengamalkan isi surah ini, kita dapat terhindar dari kerugian dan meraih keberkahan dalam hidup.