Aguan Buka Kartu Soal IKN, Sinyal Kuat Oligarki Tinggalkan Jokowi?

Key Concepts:

• IKN (Ibu Kota Nusantara): Ibu Kota baru Indonesia di Kalimantan.
• Oligarki: Kelompok kecil orang kaya dan berkuasa yang memiliki pengaruh besar dalam politik dan ekonomi.
• Taipan: Istilah untuk pengusaha kaya dan berpengaruh, terutama di Asia Tenggara.
• Reklamasi: Proses pengurugan laut atau danau untuk menciptakan lahan baru.
• Gercep (Gerak Cepat): Istilah slang yang berarti bertindak cepat dan responsif.

1. Investasi Taipan di IKN dan Motif Tersembunyi

• Aguan, pemilik Agung Sedayu Group, mengungkapkan bahwa investasi besar-besaran para Taipan di IKN bukan semata-mata karena potensi ekonomi, melainkan atas "perintah presiden" (Jokowi) untuk "menyelamatkan wajah presiden."
• Pernyataan ini menyoroti hubungan antara kekuasaan dan oligarki di Indonesia.
• Investasi di IKN bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga terkait dengan kepentingan politik dan kekuasaan.

2. Pergeseran Dinamika Oligarki Pasca-Jokowi

• Kritik terbuka dari Aguan terhadap Jokowi tidak mungkin terjadi saat Jokowi masih berkuasa.
• Oligarki memiliki "naluri politik yang sangat tajam" dan tahu kapan harus mendukung atau melepaskan diri dari kekuasaan.
• Berbeda dengan era Orde Baru di mana oligarki tunduk pada Soeharto, kini oligarki lebih banyak mengontrol penguasa.
• Oligarki merapat ke kekuasaan untuk memastikan kelangsungan bisnis mereka.

3. Jakarta dan Pengaruh Oligarki

• Jakarta tetap menjadi pusat ekonomi dan politik Indonesia.
• Kemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta (yang diusung PDIP) menandakan bahwa Jakarta "lepas dari kendali Jokowi."
• Posisi strategis Jakarta membuat oligarki seperti Aguan "gercep" memberi sinyal kepada pihak yang menang.
• Kemenangan ini penting karena oligarki memiliki "harta terpendam" di pulau-pulau reklamasi Jakarta Utara.

4. Proyek Reklamasi dan Keuntungan Taipan

• Pembangunan pulau-pulau reklamasi sempat berhenti di era Gubernur Anies Baswedan.
• Taipan kini menyusun langkah baru untuk menghidupkan kembali proyek-proyek reklamasi.
• Pada tahun 2017, Daniel Johan (DPR RI) menghitung keuntungan proyek reklamasi Pantai Indah Kapuk sampai Ancol mencapai 560 triliun rupiah.
• Keuntungan reklamasi lebih besar daripada memberi lahan ganti rugi kepada warga.

5. Perubahan Peta Politik dan Pengaruh Jokowi

• Pernyataan Aguan mengindikasikan bahwa oligarki mulai menarik dukungannya dari Jokowi.
• Kekuasaan Jokowi secara perlahan memudar, meskipun masih memiliki orang-orang di kabinet.
• Sebagai mantan presiden, kekuasaan resmi Jokowi pasti berpindah.
• Jokowi tampaknya masih berupaya untuk tetap berpengaruh.

6. Kesimpulan

• Peta politik Indonesia sedang bergerak cepat.
• Oligarki yang sebelumnya menjadi penopang kekuasaan Jokowi, kini mungkin menjadi pengendali permainan.
• Pertanyaan yang muncul adalah "Wajah siapa yang akan mereka selamatkan berikutnya?" setelah sebelumnya "menyelamatkan wajah presiden" (Jokowi).