27 Bab Shalat Jumat
By Arief Fatchul Huda
Bab Shalat Jumat
Key Concepts: Shalat Jumat, kewajiban shalat berjamaah, syarat shalat Jumat, khutbah Jumat (dua khutbah), sunnah khutbah, sunnah menghadiri shalat Jumat, larangan saat khutbah, shalat tahiyatul masjid.
Kewajiban Shalat Jumat
Setiap orang yang wajib menunaikan shalat berjamaah (shalat fardhu di masjid) juga wajib menunaikan shalat Jumat, dengan syarat mustauthinan bibina in, yaitu tinggal menetap di suatu tempat dengan menempati bangunan (rumah).
Syarat-Syarat Shalat Jumat
- Waktu: Dikerjakan pada waktunya, yaitu waktu Dhuhur di hari Jumat.
- Tempat: Dilaksanakan di sebuah desa atau kampung (qoryatin).
- Khutbah: Diawali dengan dua khutbah. Ada dua khutbah yang dipisah dengan duduk di antara dua khutbah. Waktu duduk di antara dua khutbah dianjurkan untuk memperbanyak doa karena waktu tersebut mustajab.
Dalil dan Sifat Khutbah Nabi Muhammad SAW
- Deskripsi Jabir bin Abdullah: Nabi Muhammad SAW ketika berkhutbah, kedua matanya merah, suaranya tinggi, dan sangat marah, seolah-olah memberikan peringatan kepada pasukan perang. Beliau bersabda, "Musuh telah mendatangi kalian di waktu pagi dan di waktu sore." Kemudian, "Ammabadu, sungguh sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, dan sejelek-jelek perkara adalah perkara-perkara yang baru, dan setiap bid'ah adalah dholalah (sesat)." (HR. Muslim)
- Lafadz lain dari Muslim: Nabi memulai khutbah dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian berkata setelah itu dengan nada suara keras (wagon alasot uh uh).
- Riwayat Muslim: "Man yahdillahu Falah mobil Lala mama yup dilfa lah hati Allah" (Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang Dia sesatkan, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk).
- Panjang Shalat vs. Pendek Khutbah: "Inna tool assholati rojuli wakiso rohut badihi main Natun min-sik hihihi" (Sungguh panjangnya shalat seseorang dan pendeknya khutbahnya itu menunjukkan atas pemahaman kecerdasan seseorang terkait dengan fiqih keagamaannya). (HR. Muslim)
Sunnah-Sunnah Khutbah
- Berkhutbah di atas mimbar.
- Menghadap jamaah dan mengucapkan salam setelah naik mimbar.
- Duduk saat muadzin mengumandangkan adzan.
- Berdiri dan berkhutbah.
- Duduk sebagai pemisah antara khutbah pertama dan kedua.
- Menyampaikan khutbah kedua.
Tata Cara Shalat Jumat
- Setelah khutbah, ditunaikan shalat Jumat.
- Khatib mengimami shalat dengan dua rakaat.
- Bacaan dalam shalat dikeraskan (jahr), berbeda dengan shalat Dhuhur di hari biasa.
- Sunnah bacaan surat:
- Rakaat pertama: Surat Al-A'la (Sabbihis alala) atau Al-Jumu'ah.
- Rakaat kedua: Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Munafiqun.
Sunnah-Sunnah Menghadiri Shalat Jumat
- Mandi (ightashilla).
- Memakai minyak wangi/parfum (wayata thoyba).
- Memakai pakaian terbaik (wayal basah sanafiah by).
- Bersegera menuju masjid di awal waktu (wahyu bakiro ilaiha).
Larangan Saat Khutbah
- Berkata kepada teman "Diamlah" (unsit) saat khatib berkhutbah adalah perbuatan sia-sia (faqot logo UT). (HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat Tahiyatul Masjid Saat Khatib Berkhutbah
- Jika seseorang masuk masjid saat khatib berkhutbah, disunnahkan untuk shalat tahiyatul masjid dua rakaat. Nabi bertanya kepada seorang laki-laki yang baru masuk masjid saat beliau berkhutbah, "Apakah engkau sudah shalat?" Ketika dijawab belum, Nabi bersabda, "Berdirilah dan shalatlah dua rakaat." (Muttafaqun Alaihi)
Poin-Poin Penting (Ringkasan)
- Golongan yang Wajib Hadir: Orang yang wajib shalat berjamaah di masjid dan mustauthin dibina in.
- Syarat Penegakan Shalat Jumat: Waktu, tempat, dan dua khutbah.
- Ketentuan Khutbah Jumat: Pembukaan, isi, dan contoh dari Nabi.
- Ketentuan Shalat Jumat: Bacaan dikeraskan.
- Etika Menghadiri Shalat Jumat: Mandi, memakai parfum, pakaian terbaik, datang awal waktu.
- Hukum Menghadiri Shalat Jumat: Wajib bagi yang memenuhi syarat.
Kesimpulan
Bab ini membahas secara rinci tentang shalat Jumat, mulai dari kewajiban, syarat, tata cara, sunnah, hingga larangan. Penekanan diberikan pada pentingnya memahami syarat dan rukun shalat Jumat agar ibadah yang dilakukan sah dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, etika dalam menghadiri shalat Jumat juga ditekankan untuk memaksimalkan keberkahan ibadah.
Chat with this Video
AI-PoweredHi! I can answer questions about this video "27 Bab Shalat Jumat". What would you like to know?